Minggu, 25 Maret 2018

35 (Tiga Puluh Lima) Keutamaan Membaca Al Qur’an

Al Qur’an adalah kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Sebagai pedoman hidup untuk para hambanya yang bertakwa. Dia adalah cahaya bagi orang mukmin, cahaya dalam kehidupan dan cahaya ketika dihari Kiamat nanti.
Al Qur’an telah ada sebelum bumi diciptakan dan Al Qur’an pun akan tetap ada meski dunia ini telah hancurkan. Keistimewaanya tidak ada yang bisa menandingi baik dari segi bahasa, sastra dan ilmu pengetahuan. Semua berisi fakta sebelum kejadian dunia maupun setelahnya.
Karena Memang Al Qur’an adalah karya Allah yang teragung untuk para hambanya yang mukmin.
Untuk itu lah, Allah akan memberikan ganjaran yang sangat besar bagi siapa yang membaca dan mengamalkannya. Dibawah ini kami merangkum beberapa keutamaan membaca Al Qur’an dan mengamalkannya dari hadist-hadist pilihan Rasulullah SAW. Semoga apa yang dinukilkan ini dapat memberikan kita motivasi untuk membacanya serta mengamalkannya. Berikut 35 keutamaannya :

  1. Tidak ada derajat yang lebih tinggi dari pada orang yang suka membaca Al Qur’an
  2. Rumah yang didalamnya dibaca Al Qur’an, ahli rumah akan diberi berkah dan kebaikan, malaikat pun turut memenuhi rumah tersebut, dan setan akan keluar. Sebaliknya rumah yang didalamnya tidak dibaca Al Qur’an maka kehidupannya akan dipenuhi kesempitan, ketidak berkahan, Malaikat akan keluar dan setan ikut memenuhi rumah tersebut.
  3. Orang yang mengajarkan Al Qur’an pada anaknya pada masa kecil dan selalu membacanya pada masa tuanya akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
  4. Membaca Al Qur’an akan memberi nur dibumi dan simpanan bagi kita dilangit dan rumah yang didalamnya dibaca Al Qur’an akan menyinari ahli-ahli langit seperti bintang-bintang menyinari bumi.
  5. Tanda-tanda kecintaan Allah SWT adalah bahwa Allah SWT memasukkan rasa cinta pada Al Qur’an dalam hati seseorang (selalu ingin membacanya)
  6. Seorang muslim yang hendak berbaring ditempat tidurnya lalu ia membaca salah satu surat dari Al Qur’an, Allah akan tugaskan satu malaikat untuk menjaganya, dan tidak ada satu bahaya pun akan mendekatinya, sehingga ia terjaga kapan saja
  7. Seseorang yang sibuk membaca, menghafal, mempelajari, memahami Al Qur’an sehingga tidak mempunyai waktu untuk berdoa maka Allah SWT akan memberikan sesuatu yang lebih utama dari pada yang diberikan pada orang yang berdoa.
  8. Barang siapa yang membaca 10 ayat dari Al Qur’an didalam satu malam, maka dicatat banginya pahala 1 qintar, dan 1 qintar itu lebih baik dari pada dunia dan serta segala seisinya
  9. Orang yang beriman pada Al Qur’an dan mengamalkannya maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya dan akan memuliakannya didunia dan diakhirat.
  10. Dengan membaca Al Qur’an dan banyak mengingat maut akan menyebabkan hati bersinar dan akan memantulkan sifat ma’rifat yang terang (pengkilat hati yang seperti besi berkarat dalam air)
  11. Bacaan Al Qur’an dalam shalat lebih baik dari pada bacaan Al Qur’an diluar shalat. Bacaan diluar shalat lebih baik dari pada membaca tasbih dan takbir, bacaan tasbih lebih baik dari pada puasa dan puasa adalah perisai (penghalang) api neraka.
  12. Orang yang ahli dalam Al Qur’an (benar-benar menghafalnya, sering membacanya, memahami makna dan maksudnya) dihari mahsyar akan bersama malaikat pencatat yang mulia dan benar dan orang yang terbata-bata dalam membaca Al Qur’an dan bersusah payah mempelajarinya mendapat pahala 2 kali lipat (1 dari bacaanya dan 1 lagi dari kesungguhannya dalam berusaha)
  13. Barang siapa yang sungguh-sungguhingin menghafal Al Qur’an tapi tidak mampu, tapi terus menerus membacanya Maka Allah SWT akan membangkitkannya dihari Mahsyar dengan para Hafiz Al Qur’an (Para Hafiz Al Qur’an dapat mensafaati 10 keluarganya yang sudah dijamin masuk neraka kecuali mereka yang syirik dan kafir)
  14. Barangsiapa yang menghormati, dan menunaikan hak-haknya dan mengamalkan Al Qur’an. Maka Al Qur’an akan membelanya dihadapan Allah SWT dan memberi syafaat dan menaikkan derajatnya.
  15. Barangsiapa membaca Al Qur’an dan mengamalkan apa yang ada didalamnya maka pada hari kiamat dia dan kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih terang dari pada matahari serta dipakaikan pakaian keindahan dan keindahannya tidak ada yang sanggup menandinginya.
  16. ..Barangsiapa yang membaca dan menghafal Al Qur’an serta menghalalkan dan mengharamkan apa yang dihalalkan diharamkannya maka Allah SWT akan memasukkannya kedalam surga dan menjaminnya untuk memberi syafaat pada 10 orang ahli keluarganya yang diwajikan neraka (kecuali syirik dan Kafir) (Al maidah :72)
  17. Banyak membaca Al Qur’an dapat menguatkan ingatan, membersihkan batin, menguatkan rohani dan mewangikan mulut.
  18. Barangsiapa mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang.
  19. Membaca 1 huruf Al Qur’an maka Allah akan diberi 10 pahala kebaikan (Al an’am : 10)
  20. Barangsiapa yang mendengarkan 1 ayat Al Qur’an, Al Qur’an akan ditulis 1 kebaikan berlipat ganda dan yang membacanya akan diberi nur pada hari kiamat.
  21. Kaum yang berkumpul membaca Al Qur’an dan saling mengajarkan akan diberi sakinah, disirami rahmat, malaikatpun mengerumuni mereka dan Allah SWT menyebut mereka dikalangan mereka disisinya. 
  22. Barangsiapa membaca 10 ayat pada malam hari maka ia tidak akan ditulis sebagai orang yang lalai, 100 ayat akan dicatat sebagai orang yang taat dan diselamatkan dari tuntutan Al Qur’an, 200 ayat maka ia mendapat ibadah pahala semalam suntuk.
  23. . Barangsiapa membaca Al Qur’an yang dengannya ia mendapat makanan dari manusia (untuk tujuan dunia) maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka hanya tulang tanpa daging.
  24. Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya
  25. Membaca/mempelajari beberapa ayat Al Qur’an adalah lebih baik dan lebih berharga dari pada kerajaan seluas 7 benua yang bersifat sementara dan pahalanya bermanfaat untuk selama-lamanya.
  26. Membaca Al Qur’an tanpa melihat mushaf mendapat 1000 derajat dan orang yang membaca Al Qur’an dengan melihat mushaf 2000 derajat (lebih afdol)
  27. Membaca Al Qur’an dalam shalat maka Setiap hurufnya akan mendapat pahala 100 kebaikan, jika sambil duduk dalam shalat akan mendapat 50 kebaikan dalam Setiap hurufnya, jika dibaca diluar shalat dalam keadaan berwudhu maka akan mendapatkan 25 kebaikan dalam Setiap hurufnya, dan jika dibaca tanpa wudhu akan mendapat pahala 10 kebaikan di Setiap hurufnya.
  28. Kebanggan, kemuliaan dan kehormatan ummat ini adalah dengan membaca Al Qur’an, menghafalnya, mengerjakannya dan beramal dengannya dan apa saja yang berhubungan dengan Al Qur’an.
  29. Tidak ada yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT kecuali dengan perantaraan Al Qur’an dan membaca Al Qur’an akan menyebabkan kita lebih bertawajjuh dan memberi kesan tersendiri pada diri pembaca.
  30. Ahli Al Qur’an (yang selalu menyibukkan dengan Al Qur’an) adalah ahli Allah dimana setiap waktu Allah SWT akan selalu mengirim kasih sayangnya dan mereka orang-orang istimewa Allah sehingga mendapat kemuliaan.
  31. Membaca Al Qur’an dengan suara keras dalah seperti memberi shadaqah dengan terang-terangan dan dengan perlahan seperti memberik sedekah dengan sembunyi-sembunyi.  
  32. Tidak ada penolong yang lebih utama kedudukannya disisi Allah SWT pada hari kiamat dari pada Al Qur’an (bukan dari Golongan Nabi, Malaikat dan Lain sebagainya) 
  33. Mempelajari 1 ayat Al Qur’an pada pagi hari lebih baik dari pada shalat 100 rakaat, mempelajari 1 bab ilmu pada pagi hari lebih baik dari pada shalat 1000 rakaat.
  34. Seseorang yang mempelajari Al Qur’an menjaga dan membacanya pada tengah malam dalam shalat dimisalkan seperti mangkuk terbuka penuh dengan kasturi yang baunya menyebar keseluruh tempat, sedangkan seorang hafiz Al Qur’an yang tidur dan tidak membaca Al Qur’an karena lalai tapi Al Qur’an berada dalam hatinya seperti mangkuk penuh kasturi tetapi baunya tidak menyebar (Nur berkah terhalang pada orang lain)
  35. Mengamalkan kandungan Al Qur’an akan menghindarkan kita dari fitnah
(diambil dan disadur dari berbagai sumber)

a

Jumat, 16 Maret 2018

ISTIMEWA NYA SHALAT SUBUH

1. Shalat Shubuh Menjadi Tameng Dari Neraka
Rasulullaah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
لا يلجُ النارَ من صلى قبل طلوعِ الشمسِ وقبل غروبها
"Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)." (H.R. Muslim)

2. Shalat Shubuh Salah Satu Penjamin Surga
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
مَن صلَّى البردَينِ دخَل الجنةَ .
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (HR Bukhari, 574 - Muslim, 635)

3. Shalat Shubuh Dapat Pahala Seperti Sholat Semalaman
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
من صلى العشاءَ في جماعةٍ فكأنما قام نصفَ الليلِ . ومن صلى الصبحَ في جماعةٍ فكأنما صلى الليلَ كلَّهُ
Barangsiapa yang shalat isya' berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya." (HR Muslim. 656)

4. Shalat Shubuh Mendapat Jaminan Keselamatan
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
من صلى الصبحَ فهو في ذمةِ اللهِ . فلا يطلبنَّكم اللهُ من ذمتِه بشيٍء فيُدركُه فيكبَّهُ في نارِ جهنمَ
"Barangsiapa yang shalat shubuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam."
(HR Muslim, 163)

5. Bercahaya Di Hari Kiamat
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
 "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid, dengan cahaya yang sangat terang pada hari Kiamat kelak."(HR Ibnu Majah - Tirmidzi)
Rasulullah Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
Barangsiapa menuju masjid pada waktu pagi hari atau sore hari maka Allah akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap pagi dan sore.”
(HR. Al-Bukhari, 148 dan Muslim, 669)

6. Shalat Shubuh Lebih Baik Dari Dunia Dan Isinya
Hal ini berdasarkan keutamaan shalat sunnah rawatib yang mengiringi shalat shubuh adalah lebih baik dari dunia dan seisinya, apalagi shalat shubuh yang fardhu, maka lebih utama lagi darinya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :
ركعتا الفجرِ خيرٌ من الدنيا وما فيها
"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya." (HR Muslim - Ahmad)

7. Para Malaikat Menyaksikan
Allah berfirman :
أقم الصلاة لدلوك الشمس إلى غسق الليل وقرآن الفجر إن قرآن الفجر كان مشهودا.
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Al-Isra' 78)
Rasulullah bersabda :
"Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (shubuh)."
(HR Bukhari, 137 - Muslim. 632)

8. Shalat Shubuh Tolok Ukur Keimanan
Untuk mengukur kadar keimanan seseorang tidak perlu sulit-sulit, cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasan ataukah riya.
Rasulullah bersabda :
أثقلُ الصلاةِ على المنافقينَ صلاةُ العشاءِ وصلاةُ الفجرِ ولو يعلمونَ ما فيهما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا
 Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .”
(HR.Ahmad, disahihkan Al-Albany dalam Al-Irwa’ 2/246)

9. Shalat Shubuh Mendatangkan Kenikmatan Melihat Wajah Allah
Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia.
Dari Jarir bin Abdullah berkata :
كُنَّا جلوسًا عند رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ . إذ نظر إلى القمرِ ليلةَ البدرِ فقال أما إنكم ستَرَونَ ربَّكم كما ترون هذا القمرَ . لا تُضامُون في رُؤيتهِ . فإنِ استطعتُم أن لا تُغلَبوا على صلاةٍ قبلَ طلوعِ الشمسِ وقبلَ غروبِها يعني العصرَ والفجرَ . ثم قرأ جريرٌ : )وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا )
Kami pernah duduk-duduk disamping Rasulullah. Tatkala beliau melihat rembulan pada malam purnama, lalu beliau bersabda, ”Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat rembulan ini. Yaitu kalian tidak tidak berdesak-desakan melihatnya. Jika kalian mampu tidak terlengahkan dari shalat sebelum terbit matahari (shalat Shubuh) dan shalat sebelum tenggelam matahari yaitu shalat Ashar. Kemudian Jarir membaca ayat,” dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya (Thaaha:130) (HR Muslim, 633)

10. Shalat Shubuh Adalah Kunci Kemenangan
Shalat shubuh adalah kunci kemenangan. Diantara strategi perang Rasulullah ketika menyerbu musuh adalah menunggu datangnya waktu shubuh sehingga Allah memberikan kemenangan kepada beliau. Dari Ma’qol beliau berkata, “Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu shubuh.”(HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan, ’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia. ’Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat shubuh kalian sama dengan shalat Jumat.”

Jumat, 09 Maret 2018

Tujuh Sunnah Nabi oleh Ustadz Arifin Ilham


Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang.. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama
Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh.Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat
Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha

Kelima
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.

Keenam
Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu. Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.

Ketujuh
Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud

Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah :
Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "

Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat :
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya :
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "



SELAMAT MENGAMALKAN


Selasa, 06 Maret 2018

7 (tujuh) Macam Persahabatan

7 (tujuh) Macam Persahabatan


  1.  “Ta’aruffan” , adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.
  2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.
  3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.
  4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, tenis, berburu, memancing, dan sebagainya.
  5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.
  6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120). Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”
  7. “Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta & sayang krn ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-2 dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.

Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.
Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),
 “Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).

Selalu saling mengingatkan dlm kebaikan dan kesabaran.

Saudaraku yang aku cintai karena Allah..
"Sahabat, dengarkanlah sejenak…

Di riwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala …
"Yaa Rabb…Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"

Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")

BAGAIMANA AGAR TURUN PERTOLONGAN ALLAH?

Sering kali kita dihadapkan pada suatu masalah. Kita telah berusaha semaksimal mungkin namun masalah yang kita hadapi tidak kunjung juga ter...